Hasil Survei FIXPOLL Indonesia, Laksamana Yudo Margono Dapat Kepercayaan Masyarakat

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei FIXPOLL Indonesia merilis temuan terbaru terkait kepercayaan masyarakat terhadap pimpinan lembaga negara.
Dalam bidang hukum, pertahanan, dan keamanan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Panglima TNI berada di angka 75,9 persen.
"Temuan survei juga mengungkapkan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Ketua MK 71,8 persen, Ketua MA 71 persen, Jaksa Agung 70,5 persen, Ketua KPK 68,5 persen, dan Kapolri 67,3 persen," kata Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia Mohammad Anas di Jakarta Pusat, Senin (24/7).
Dia menyebutkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Panglima TNI tidak terlepas dari kinerja yang ditunjukkan Yudo dalam masa kepemimpinannya.
Anas menyebutkan sejak Yudo dilantik sebagai Panglima TNI tidak ada ancaman pertahanan dan keamanan yang cukup serius, masalah pertahanan dan keamanan relatif bisa ditangani dengan baik.
"Yudo juga dikenal sering turun langsung ke lapangan mengecek situasi terkini dalam bidang pertahanan dan keamanan, sehingga dinamika yang berkembang di lapangan dipahami dengan sangat baik oleh Yudo," lanjutnya.
"Selain itu Yudo juga dikenal memberi perhatian serius terhadap kehidupan prajurit di lapangan. Yudho Margono dipercaya mampu menjaga Netralitas TNI jelang pemilu 2024 mendatang," kata Anas.
Selain itu tingkat kepercayaan publik terhadap pimpinan legislatif cukup beragam, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo 69,3 persen, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti 68,3 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 60,1 persen.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dalam hasil survei yang dilakukan FIXPOLL Indonesia
- Laksdya TNI Erwin S Aldedharma Berpeluang Jadi Panglima TNI
- TNI Kerahkan 66.714 Personel untuk Bantu Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS
- Panglima TNI Serahkan Paket Sembako Kepada Prajuritnya Menjelang Idulfitri 1446 H
- Ribuan Tentara Terimbas UU Baru TNI, Harus Pensiun atau Ditarik ke Barak Lagi
- Dorong Semangat Baru di Tubuh TNI, 6 Jabatan Strategis Diserahterimakan