Hasil Survei FSI Abaikan Kode Etik Universal
Selasa, 06 Agustus 2013 – 10:33 WIB

Hasil Survei FSI Abaikan Kode Etik Universal
”Kami mengimbau FSI dan lembaga survei lainnya yang bermunculan jelang Pemilu 2014 agar tetap beraktivitas secara profesional dan independen serta menjunjung tinggi kode etik survei opini publik yang berlaku universal, serta obyektif,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada Jumat (2/8) lalu FSI melaunching hasil surveinya. Menurut FSI sebanyak 10 ribu sample responden ditanyakan langsung siapakah capres yang akan dipilih mereka kalau pilpres digelar hari ini. Hasilnya, Prabowo Subianto menempati posisi teratas dengan elektabilitas 27,4 persen, disusul Megawati (12,7 persen), Joko Widodo atau Jokowi (11,3 persen), Wiranto (8,4), Hatta Rajasa (5,8), Aburizal Bakrie (4,9), Jumhur Hidayat (6,3), serta 13 tokoh lainnya. (ind)
JAKARTA – Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI) menilai survei yang baru dilakukan Forum Survei Indonesia (FSI) itu adalah survei yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini