Hasil Survei GSM soal PJJ Selama Pandemi COVID-19, Sungguh Mencemaskan!

Sayangnya kata Nur Rizal, pemerintah belum fokus menangani masalah kesulitan belajar dan demotivasi sebagai permasalahan mendasar di pendidikan sejak sebelum pandemi COVID-19.
"Selama ini pemerintah terlalu fokus pada penyelesaian masalah jaringan," ucapnya.
"Survei membuktikan makin dewasa jenjang pendidikan siswa, makin merasa tidak berguna proses belajar PJJ karena merasa tidak produktif dan tidak mendapatkan keterampilan serta pengetahuan baru," imbuhnya.
Survei tersebut, tambah Nur Rizal, menunjukkan bahwa learning loss makin menganga. Bukan karena rendahnya akses terhadap proses belajar. Namun, lebih pada proses belajar itu sendiri tidak berkualitas.
"Jadi ada double learning loss," tandasnya. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Muhammad Nur Rizal membeberkan hasil survei GSM tentang Pembelajaran Jarak Jauh alias PJJ selama pandemi COVID-19.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Verrell Bramasta: Pendidikan Adalah Kunci untuk Menciptakan Generasi Unggul
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital