Hasil Survei, Hampir Separuh Warga Jakarta Pernah Terpapar Covid-19, Kelebihan Berat Badan Rentan Terinfeksi
jpnn.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta berkolaborasi dengan Tim Pandemi FKM UI, Lembaga Eijkman, dan CDC Indonesia telah melakukan survei serologi di ibu kota.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan serologi merupakan teknik berbasis imunologi yang bertujuan untuk mengukur respons imun terhadap suatu antigen dari sediaan darah seseorang.
Apabila seseorang pernah terpapar pada agen infeksius tertentu, tubuhnya akan terpicu menghasilkan antibodi spesifik yang dapat dideteksi.
“Melalui survei ini, kita dapat memperkirakan proporsi warga Jakarta yang pernah terinfeksi oleh virus SARS CoV-2, baik yang teridentifikasi atau terkonfirmasi oleh tes PCR maupun yang tidak," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/7).
Selanjutnya, pakar epidemiologi dari Tim FKM UI Pandu Riono menjelaskan bahwa dari hasil survei itu menyatakan hampir separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi Covid-19, terbanyak pada usia 30-49 tahun.
"Penduduk di wilayah padat penduduk lebih rentan terinfeksi Covid-19 (48,4 persen). Makin meningkat indeks massa tubuh, makin banyak juga yang terinfeksi, dalam hal ini kelebihan berat badan (52,9 persen) dan obesitas (51,6 persen). Orang dengan kadar gula darah tinggi juga lebih berisiko," ujar Pandu.
Adapun prevalensi penduduk yang pernah terinfeksi adalah sebesar 44,5 persen dengan estimasi jumlah orang adalah 4.717.000 dari total, yakni, 10,6 juta warga Jakarta.
Selain itu, dari jumlah estimasi warga yang pernah terinfeksi, hanya 8,1 persen yang terkonfirmasi.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta berkolaborasi dengan Tim Pandemi FKM UI, Lembaga Eijkman, dan CDC Indonesia telah melakukan survei serologi di ibu kota, simak selengkapnya.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN