Hasil Survei ICRC: PKN Berpeluang Lulus ke Parlemen
“PSI adalah partai nonparlemen yang angka di bawah 4 persen, tetapi berpotensi untuk bisa lulus parliamentary threshold karena ada faktor Jokowi,” ucapnya.
Hadi menjelaskan ada temuan menarik, yaitu pergerakan PKN, partai baru yang secara diam-diam mulai merangkak naik dua kali lipat dibanding survei bulan November 2023 dan Desember 2023.
“Bulan November 2023 PKN masih berada pada angka 0,4 persen, Desember naik menjadi 0,8 persen dan pada survei ini naik signifikan menjadi 2,3 persen,” ungkapnya.
Menurut Hadi, PKN adalah satu-satunya partai baru pada Pemilu 2024 ini yang masih memiliki peluang untuk bisa lulus parlemen dibandingkan Partai Gelora dan Partai Ummat.
Setidaknya, kata Hadi ada 3 alasan PKN lulus ke Parlemen. Pertama, selama ini meski tidak ramai di dalam pemberitaan media nasional maupun di media sosial, partai besutan Anas Urbaningrum itu fokus melakukan konsolidasi ke setiap daerah.
PKN juga tidak disibukkan dengan agenda mengampanyekan capres ataupun cawapres yang saat ini bertarung.
“Pergerakan PKN tidak terlihat. Namun, secara pasti fokus dalam melakukan konsolidasi partai ke daerah-daerah karena partai tersebut satu-satunya partai yang tidak mendukung salah satu paslon Capres dan cawapres 2024,” ujar Hadi.
Alasan kedua, Hadi menuturkan tren elektabilitas PKN terus meningkat dengan signifikan dari 3 bulan terakhir ini.
Lembaga Survei Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) mengeluarkan rilis hasil survei nasional yang dilakukannya pada tanggal 26 Januari-1 Februari 2024.
- Survei Y-Publica: Agustina-Iswar Unggul Atas Yoyok-Joko di Pilkada Semarang
- Fadli Zon Singgung Kemerdekaan Palestina di Forum Parlemen Negara-Negara Islam
- Indopol Survey: Pasangan Yusuf-Ulfiyah Berpeluang Menang di Pilkada Situbondo
- Ketua Parlemen Maroko Terima Delegasi DPR RI
- Survei Median: Elektabilitas Amar-Hanipah Unggul di Pilkada Sumbawa Barat
- Tutup Forum Parlemen RI-Afrika, Puan: Lawan Kebijakan yang Hambat Kemajuan Negara Berkembang