Hasil Survei IPW: Rumah Harga Rp 500 Juta Hingga Rp 1 M Paling Diminati
Ini terjadi karena faktor daya beli yang cenderung melemah.
IPW juga menyurvei tujuan dari pembelian properti saat ini pun beragam.
Sebanyak 42,55 persen membeli properti untuk disimpan dalam jangka panjang (investor jangka panjang).
Sedangkan sebesar 22,34 persen membeli properti untuk segera dihuni (end user).
Namun, ada juga yang membeli properti untuk segera dijual lagi jika harga naik nantinya (investor jangka pendek/spekulator), sebesar 18,09 persen.
Selain itu motif properti sebagai tabungan untuk anak-anak mewakili sebesar 10,64 persen.
Dilihat dari preferensi konsumen dalam memilih properti, 28,46 persen responden menyatakan lebih melihat dari berapa harga unit yang ditawarkan, selanjutnya 16,21 persen melihat dari brand pengembang, diikuti kedekatan dengan fasilitas umum sebesar 15,42 persen.
Faktor luas tanah dan luas bangunan ternyata tidak terlalu memengaruhi pengambilan keputusan konsumen, selama harga unit yang ditawarkan sesuai.
Hasil survei IPW menyebutkan, rumah paling diminati harga berkisar antara Rp 500 juta sampai Rp 1 miliaran.
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House, Cek Lokasinya di Sini!
- Rumah123 & Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi, Perluas Akses Properti Komersial bagi Pelaku Usaha
- Menyemarakkan Nataru, LippoLand TMD Hadirkan Dekorasi Nativity
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif