Hasil Survei: Kepercayaan terhadap Australia Anjlok, Warga Indonesia Anggap Tiongkok Ancaman Utama

Hasil Survei: Kepercayaan terhadap Australia Anjlok, Warga Indonesia Anggap Tiongkok Ancaman Utama
Sebuah survei menemukan hanya 38 persen orang Indonesia yang mempercayai kemampuan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. (AAP: Lukas Coch)

Tiongkok bahkan menggeser Malaysia sebagai negara yang paling diidentifikasi oleh orang Indonesia sebagai negara yang berpotensi bertindak agresif. 

Hampir setengah dari responden mengatakan Tiongkok akan menimbulkan ancaman keamanan dekade mendatang.

Ada juga tingkat kepercayaan yang rendah terhadap Presiden Tiongkok Xi Jinping , yaitu hanya 34 persen, setara dengan diktator Korea Utara Kim Jong Un.

PM Australia, Scott Morrison juga dinilai buruk, karena hanya 38 persen orang Indonesia yang menyatakan kepercayaan terhadapnya, sementara pemimpin regional lainnya hanya mendapat tanggapan yang sedikit lebih baik.

Orang Indonesia waspada konflik regional

Analis Indonesia dari Lowy Institute, Ben Bland mengatakan meski kekhawatiran utama orang Indonesia adalah keamanan internal, termasuk ketahanan pangan, pandemi COVID-19, dan gerakan separatis, hasil survei menunjukkan adanya kekhawatiran yang meningkat jika Indonesia mungkin dapat terseret dalam konflik regional antara negara-negara besar telah meningkat.

"Ada perasaan mereka kurang percaya pada kekuatan negara besar. Mungkin mereka melihat konflik kekuatan besar ini berpotensi merusak stabilitas domestik yang diinginkan orang Indonesia," katanya.

Menurut Ben, Pemerintah Australia tidak perlu terlalu khawatir tentang menurunnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Australia.

Ia menyebut meningkatnya kecurigaan dan kewaspadaan terhadap negara-negara lain mungkin dipengaruhi oleh ketidakpastian akibat dari pandemi global.

Jajak pendapat baru yang dilakukan oleh Lowy Institute menemukan orang Indonesia semakin waspada terhadap Australia, sementara memandang Tiongkok sebagai ancaman keamanan utama negara mereka

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News