Hasil Survei Litbang Kompas Tanda RI Bakal Punya Presiden Baru
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno, Andre Rosiade menilai, survei Litbang Kompas menandakan Indonesia bakal memiliki pemimpin baru hasil Pilpres 2019.
"Kompas sebagai grup besar sudah memberikan sinyal kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa 17 April 2019 besok, Presiden Indonesia akan diganti dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto," kata Andre ditemui wartawan di Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).
Dia mengatakan, sebagai calon presiden petahana, seharusnya Jokowi memiliki elektabilitas di atas 50 persen. Namun, sebulan jelang masa pencoblosan, elektabilitas Jokowi mandek di atas 40 persen seperti tertuang dalam survei Litbang Kompas.
BACA JUGA: Hasto Anggap Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Tak Tergoyahkan
"Kalau sudah di bawah 50 persen, otomatis kalah," ucap dia.
Selain itu, kata dia, survei Litbang Kompas menandakan akurasi survei internal BPN Prabowo - Sandiaga. Dalam survei internal, elektabilitas Jokowi tidak pernah menyentuh angka di atas 50 persen.
"Itu Jokowi sudah di bawah 50 persen. Itu mengonfirmasi survei internal kami yang menyebut Pak Jokowi sudah dibawah 46 persen, survei Litbang Kompas 49 persen, ya, masih margin of error," pungkas dia.
Sebelumnya, Litbang Kompas membeberkan temuan penelitian terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres 2019.
Hasil survei Litbang Kompas menurut Andre Rosiade menunjukkan Presiden Jokowi bakal diganti Prabowo Subianto.
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai