Hasil Survei LKPI: Elektabilitas Bacagub Papua Tengah Willem Wandik Teratas

Hasil Survei LKPI: Elektabilitas Bacagub Papua Tengah Willem Wandik Teratas
Mantan Bupati Puncak, Papua Tengah Willem Wandik. Foto: Kominfo Puncak

Dari simulasi dengan pertanyaan tertutup terhadap 12 nama calon gubernur, Willem Wandik juga merupakan bacagub paling banyak dipilih ( 35,7%), disusul Meki Fritz Nawipa (15,9%), Yuni Wonda (7,7%), Natalis Tabuni (6,1%), Eltinus Omaleng (5,9%), Isaias Douw (5,7%), Timotius Murib (5,5%), dan nama lain di bawah 5%, tidak tahu/tidak jawab sebanyak 3,5%.

Begitu juga ketika simulasi pertanyaan tertutup dengan 6 nama calon gubernur, Willem Wandik masih unggul  signifikan (39,5%), Meki Fritz Nawipa (13,9%), Ateng Edowai (9,2%), Yuni Wonda (7,1%), Isaias Douw (6,7%),  Omaleng (6,1%). Pemilih yang menyatakan tidak akan memilih, rahasia, belum memutuskan, tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 17,5%.

"Dalam simulasi empat nama untuk menguji tingkat keterpilihan  nama bakal calon gubernur Papua Tengah dengan pertanyaan tertutup, Willem Wandik unggul dengan tingkat keterpilihan 39,9%, Meki Fritz Nawipa 20,7%, Yuni Wonda 11,7%, dan Isaias Douw 7,1%, serta yang tidak memilih sebanyak 20,6%," tuturnya.

LKPI kemudian mengerucutkan pilihan responden menjadi simulasi dua nama Bakal Calon Gubernur Papua Tengah antara Willem Wandik versus Meki Fritz Nawipa untuk dipilih oleh responden.

"Hasilnya Willem Wandik dipilih sebanyak 65,6% dan Meki Fritz Nawipa 29,2 dan tidak memilih 5,2%," ucap Togu Lubis.

Survei LKPI melibatkan 1.500 responden pemilih di Papua Tengah yang dipilih secara random dengan sampling dari 8 kabupaten secara proporsional dari populasi  jumlah DPT di tiap daerah yang berjumlah 1.128.844 pemilih. Margin of error lebih kurang 2,53% dengan tingkat kepercayaan 95%.(fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Elektabilitas Willem Wandik teratas menjelang Pilkada Papua Tengah menurut hasil survei LKPI. Ini nama para pesaingnya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News