Hasil Survei LSI Patut Dikritisi
Diragukan, Migrasi Pemilih Demokrat ke Golkar Karena Isu Korupsi
Senin, 13 Juni 2011 – 20:40 WIB
JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tentang tergerusnya suara Partai Demokrat karena kasus M Nazaruddin yang dibarengi hijrahnya pendukung partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu ke Golkar justru memicu pertanyaan kritis. Peneliti Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengaku sepakat jika suara Demokrat memang menjadi turun karena persoalan Nazaruddin. Kalaupun migrasi pemilih perkotaan terjadi, imbuhnya, justru seharusnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendulang suara pindahan dari Demokrat. "Karena PKS memang kuat di perkotaan," tuturnya.
Namun Yunarto mempertanyakan jika kasus Nazaruddin itu membuat pendukung Demokrat hijrah ke Golkar. Menurutnya, yang menjadi pertanyaan adalah migrasi lima persen dari suara Demokrat di wilayah perkotaan ke Partai Golkar lantaran isu korupsi.
Baca Juga:
"Segmen pemilih Golkar ada di pedesaan, bukan masyarakat perkotaan. Jadi kecil kemungkinan pemilih Demokrat di perkotaan bermigrasi ke Golkar," ujar Yunarto saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tentang tergerusnya suara Partai Demokrat karena kasus M Nazaruddin yang dibarengi hijrahnya
BERITA TERKAIT
- Jokowi Dukung RIDO, Once PDIP Sebut Pram-Doel Didukung Rakyat
- Kelompok Ojek Online Pekalongan Dukung Andika-Hendi, Soroti Isu Transportasi
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
- Polisi Siapkan Pengamanan Berlapis di Lokasi Debat Cabup-Wabup Rohul
- Once Tidak Yakin Dukungan Jokowi Bakal Membawa Kemenangan Buat RIDO di Jakarta
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik