Hasil Survei LSI Patut Dikritisi
Diragukan, Migrasi Pemilih Demokrat ke Golkar Karena Isu Korupsi
Senin, 13 Juni 2011 – 20:40 WIB

Hasil Survei LSI Patut Dikritisi
LSI mencatat dukungan pemilih terhadap Demokrat tersisa 15,5 persen. Padahal, pada Februari 2011 atau sebelum kasus Nazaruddin mengemuka, suara partai peraih suara terbesar pada Pemilu 2009 itu masih bertengger di angka 20,5 persen. Artinya, terjadi penurunan suara hingga 5 persen.
Namun di sisi lain, survei LSI menunjukkan Golkar untuk sementara berhasil menggantikan posisi Demokrat sebagai partai dengan dukungan terbesar. Dengan asumsi pemilu dilaksanakan saat ini, sebanyak 17,9 persen pemilih yang disurvei memilih Golkar. Baru kemudian disusul Partai Demokrat (15,5 persen) dan PDIP (14,5 persen).
Dari sekitar 5 persen suara Demokrat yang hilang, 40 persen diantaranya pindah ke partai berlambang Pohon Beringin tersebut. Sisanya, sebanyak 9 persen lari ke PDI Perjuangan, sebanyak 12 persen ke partai-partai lain, dan sisanya 39 persen yang masih mengambang.(ara/jpnn)
JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tentang tergerusnya suara Partai Demokrat karena kasus M Nazaruddin yang dibarengi hijrahnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa