Hasil Survei, Mahasiswa dan Dosen Universitas Indonesia Kurang Nyaman Belajar Tatap Muka Penuh
jpnn.com, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) melaksanakan survei kesiapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di lingkungan internal.
Responden survei tersebut terdiri dari 18.923 mahasiswa dan 1.610 dosen dari 14 Fakultas, Sekolah Ilmu Lingkungan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, dan Program Pendidikan Vokasi.
Menurut Prof Abdul Haris, wakil rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, sesuai data hasil survei terhadap total 20.533 responden tersebut per 15 April 2021, mayoritas mahasiswa dan dosen UI memilih metode pembelajaran bauran (blended learning) untuk diterapkan pada semester gasal tahun akademik 2021/2022.
"Dibandingkan metode pembelajaran yang tatap muka penuh maupun daring penuh, mahasiswa dan dosen lebih nyaman blended learning," kata Prof Abdul dalam siaran pers UI, Senin (19/4).
Secara rinci, hasil survei menunjukkan bahwa 9.083 (48%) mahasiswa memilih KBM bauran dan 5.298 (28%) mahasiswa memilih KBM daring penuh.
Sedangkan pembelajaran tatap muka penuh menjadi opsi yang paling sedikit dipilih, yaitu hanya 4.542 (24%) mahasiswa.
Dari survei terhadap para dosen UI, lanjutnya, dari 1.610 responden yang mengisi, 982 responden (61%) memilih blended learning, kemudian pembelajaran daring penuh sebanyak 483 responden (30%).
"Untuk pembelajaran tatap muka penuh hanya dipilih oleh sisanya (9%)," ucapnya.
universitas Indonesia melakukan survei persiapan kegiatan belajar mengajar di semester gasal, hasilnya banyak yang pilih blended learning
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru