Hasil Survei: Masyarakat Lebih Kenal Nama Moeldoko Dibanding AHY
"Sebanyak 84,6 persen responden menyatakan setuju bahwa Partai Demokrat sebelum KLB diurus oleh keluarga dan sebanyak 12,3 persen menyatakan tidak setuju dan sebanyak 3,1 persen tidak menjawab," ucapnya.
Fahmi juga memaparkan 87,3 persen responden setuju praktik dinasti politik di Partai Demokrat menimbulkan iri hati para kader dan menghambat kemajuan para kader di luar keluarga SBY.
Sebanyak 9,6 persen tidak setuju dan sebanyak 3,1 persen tidak menjawab.
Temuan menarik saat IDM menanyakan pada responden siapa pemimpin PD sebelum ada KLB. Jawabannya, sebanyak 61,7 persen menjawab SBY. Hanya 20,6 persen menjawab AHY dan sisanya 17,7 persen responden menjawab tidak tahu/tidak jawab.
Menurutnya, survei tersebut juga menanyakan tokoh mana yang lebih diketahui responden mewakili Partai Demokrat di antara dua kubu yang ada saat ini.
"Jawabannya, 50,7 persen responden menjawab lebih mengenal tokoh Demokrat yang ada di kubu Moeldoko dan 38,5 persen responden menjawab kubu AHY lebih mewakili partai Demokrat. Sedangkan sisanya 10,8 persen responden tidak menjawab/tidak tahu," katanya.
Fahmi lebih lanjut memaparkan hasil survei IDM. Disebut, sebanyak 85,4 persen menyatakan setuju gejolak Partai Demokrat akibat politik dinasti.
Hanya 11,3 persen menyatakan tidak setuju, sedangkan 3,3 persen tidak menjawab.
Hasil survei KLB menunjukkan mayoritas responden masih menganggap PD dipimpin SBY sebelum digelarnya KLB Deli Serdang.
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Hasil Survei: Optimistis Presiden Prabowo Bawa Perekonomian Indonesia Bangkit