Hasil Survei: Masyarakat Menginginkan Machfud Arifin-Mujiaman jadi Pemimpin
jpnn.com, JAKARTA - Pencoblosan Pilwali Surabaya 2020 sudah di depan mata. Tersisa 5 hari lagi sebelum masyarakat menentukan siapa yang akan jadi pemimpin selanjutnya untuk Kota Surabaya.
Kendati demikian, masyarakat Kota Surabaya tentunya sudah mengambil keputusan siapa yang akan menjadi penerus pemerintahan Tri Rismaharini.
Jika melihat data survei yang dirilis oleh Accurate Research and Consulting (ARC) Indonesia, masyarakat menginginkan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman menjadi pemimpin Surabaya.
Tercatat, elektablitas Machfud Arifin-Mujiaman mengungguli Paslon Eri-Armuji di persentase 49,81 persen berbanding 41,27 persen menjelang hari pencoblosan Pilwali Surabaya 2020.
Artinya, elektabilitas pasangan yang dikenal peduli Machfud Arifin dan Mujiaman unggul hingga 8,54 persen dari lawannya.
"Dengan ini paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman unggul dari pesaingnya sebesar 8,54 persen menjelang pencoblosan," kata Direktur Eksekutif ARC Indonesia Baehaqi Siraj dalam siaran pers, Jumat.
Sebelumnya, keinginan masyarakat Kota Surabaya agar Machfud Arifin-Mujiaman menjadi pemimpin Surabaya telah terekam jelas oleh lembaga survei berdasarkan hasil Pilpres 2019, Poltracking Indonesia.
Dari hasil survei lembaga binaan Hanta Yuda tersebut, Machfud Arifin-Mujiaman unggul telak dengan selisih 17,6 persen suara.
Accurate Research and Consulting (ARC) Indonesia merilis hasil survei terkait tingkat pilihan masyarakat terhadap paslon untuk memimpin Kota Surabaya.
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Pilkada Muba: Elektabilitas Toha-Rohman Melesat, Lucianty-Syafaruddin Tiarap
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber