Hasil Survei: Nama Ahok Berada di Urutan Pertama
Sementara itu, dalam simulasi terbuka 26 nama dengan dikurangkannya nama Anies Baswedan, polanya juga tidak berubah.
Ahok memimpin dengan 20,8 persen. Disusul Ridwan Kamil dengan 16,4 persen, Sandiaga Uno dengan 14,8 persen, AHY dengan 9,0 persen dan Ahmad Sahroni dengan 7,2 persen.
"Ternyata tidak ada satu pun nama yang mengambil basis Anies. Basis Anies ketika di take out, itu cenderung menyebar ke beberapa nama, tidak mengerucut ke satu nama," katanya.
Populasi survei Indikator Politik Indonesia ini adalah seluruh warga negara Indonesia di DKI Jakarta yang punya hak pilih.
Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan total sampel yang dianalisis sebanyak 2.060 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis sebanyak 820 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar lebih kurang 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan spot check dan tidak ditemukan kesalahan berarti. (Antara/jpnn)
Hasil survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan nama Ahok berada di urutan pertama.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Survei Indikator: Pram-Doel Teratas Teratas, Mendapat Dukungan 42,9 Persen
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar