Hasil Survei NLC, Gerindra Lampaui Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei National Leadership Center (NLC) memerlihatkan PDI Perjuangan, Gerindra, dan Golkar, merupakan tiga besar partai politik yang paling diminati pada pemilu legislatif 9 April mendatang.
Menurut Presiden Direktur NLC, Taufik Bahaudin, dari 2.020 responden yang diwawancarai, 31 persen menjatuhkan pilihan pada PDI Perjuangan. Sementara 23 persen lainnya memilih Gerindra dan 17 persen untuk Golkar.
"Dari survei yang kita lakukan secara acak pada akhir Januari lalu, terlihat kalau partai oposisi cukup mendapat tempat di hati masyarakat," ujarnya di Jakarta, Jumat (7/3).
Kondisi ini, kata Taufik, kemungkinan dipengaruhi pandangan masyarakat terhadap kinerja pemerintah yang sedang berkuasa sekarang. Karena dari hasil survei juga terlihat, masyarakat umumnya berpendapat kondisi bangsa tidak mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik.
"Bahkan ada yang berpendapat kondisi bangsa saat ini lebih buruk dari tahun sebelumnya," kata Taufik.
Selain tiga besar, di urutan keempat terdapat Hanura yang meraih 6 persen dukungan. Disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5 persen.
"Sementara partai berkuasa, Demokrat, hanya dipilih 4 persen responden. Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) masing-masing 2 persen. Dan hanya 1 persen responden memilih NasDem," katanya.
Saat ditanya bagaimana dengan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Bulan Bintang (PBB), Taufik menyatakan keduanya hanya meraih suara di bawah satu persen. Karena itu tidak dimasukkan dalam urutan partai-partai yang dipublikasikaan kali ini.(gir/jpnn)
JAKARTA - Hasil survei National Leadership Center (NLC) memerlihatkan PDI Perjuangan, Gerindra, dan Golkar, merupakan tiga besar partai politik yang
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan