Hasil Survei Pilkada Bengkayang: Elektabilitas Sebastianus Paling Meroket
jpnn.com, BENGKAYANG - Lembaga survei independen Nusakom Pratama menggelar survei terhadap 12 nama yang disebut-sebut masuk bursa bakal calon Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat pada Pilkada 2020.
Hasilnya, elektoral Sebastianus Darwis paling tinggi dari sebelas nama lain. Survei dilaksanakan pada 22 November hingga 2 Desember 2019.
Menurut Direktur Eksekutif Nusakom Pratama Ari Junaedi, survei dilaksanakan dengan menggunakan metode wawancara tatap muka kepada 810 responden yang tersebar merata di 17 kecamatan se-Kabupaten Bengkayang. Total responden dipilih secara acak atau multistage random sampling.
"Jika pemilihan dilaksanakan saat ini, sebanyak 21,43 persen responden menyatakan akan memilih Sebastianus Darwis. Jauh mengungguli calon-calon yang lain. Bisa dikatakan Sebastianus Darwis melenggang tanpa pesaing berat di Pilkada Bengkayang," ujar Ari dalam pesan elektronik yang diterima, Jumat (21/2).
Urutan kedua, kata mantan Wakil Direktur Infokom Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin ini, terdapat nama Neneng Gidot.
Elektabilitasnya 5.71 persen. Kemudian Martinus Kajot 3,57 persen, Moses Ahie 2,86 persen, Herman Ivo 2,86 persen, Darius Banding 1,43 persen, serta Yohanes, Kristianus Anyim, dan R.E. Nyarang yang masing-masing memiliki elektabilitas 0,71 persen.
Sementara tiga nama lain yang turut disurvei, yakni Kompol Rurakhmad, Irwan, dan Libertus Hansen tingkat elektabilitasnya nol persen.
Staf Khusus Presiden Megawati Soekarnoputeri (2004 - 2010) ini lebih lanjut mengatakan, pihaknya juga melakukan survei terhadap sejumlah nama yang dinilai berpeluang diusung sebagai kandidat wakil bupati.
Bisa dikatakan Sebastianus Darwis melenggang tanpa pesaing berat di Pilkada Bengkayang.
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- Ramai Muncul Nama-Nama Calon Ketum PPP, DPW Papua Raya Ikut Arah Mardiono
- 11 Kali Berturut, Gerindra Kembali Raih Penghargaan Terbaik dari KIP
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- Belum Tentu Pilkada Lewat DPRD Biaya Politiknya Lebih Murah