Hasil Survei Poltracking Indonesia Sah, Tidak Ada Kesalahan
Terkait data survei yang dirilis, Poltracking menjawab tuduhan Persepi dengan melalui konferensi pers mengekspose dataset Survei Pilkada Jakarta “Mengungkap Kebenaran” pada hari Jumat (8/11).
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menegaskan data yang diberikan kepada Persepi baik pertama dan kedua sesuai dengan hasil dataset dashboard survei.
“Tidak ada perbedaan data sama sekali, sebagaimana yang dituduhkan. Jangan sampai karena belum diperiksa lebih detail, kemudian berkesimpulan data tidak sama. Data respondennya sama, meskipun pelabelan nama kuesioner berbeda dikarenakan proses verifikasi yang ketat dan berlapis,” jelas Hanta Yuda.
Lebih jauh, Hanta menyatakan siap membuktikan dua data yang diperiksa untuk diaudit lebih jauh oleh pihak yang lebih independent.
“Kami siap untuk diaudit membandingkan 2 data tersebut oleh pihak ketiga yang lebih kompeten dan independent," ungkapnya.
Selain itu dengan rekam jejak panjang yang sudah terbukti akurat, hasil survei Poltracking Indonesia tidak bisa diintervensi siapapun. Poltracking selalu menjaga kredibiltas dan tidak pernah mengubah data yang diambil dari lapangan.
“Poltracking berkomitmen menjaga kredibilitas. Terhadap hasil survei Pilkada Jakarta Oktober 2024. Tidak ada dan tidak pernah mengubah elektabilitas walaupun dalam skala 0,000000001% pun. Poltracking tidak pernah kompromi mengenai hasil dengan klien,” tegas Hanta Yuda.
Seperti diketahui, Poltracking Indonesia selalu menjadi lembaga survei paling akurat di berbagai kontestasi demokrasi.
Poltracking Indonesia selalu menjadi lembaga survei paling akurat di berbagai kontestasi demokrasi.
- Survei SMRC, Elektabilitas Pramono-Rano Lebih Unggul dari Ridwan Kamil-Suswono
- Pram-Doel Berpeluang Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta versi Survei SMRC
- Survei CNN: Rudy Mas'ud-Seno Aji Kalahkan Rivalnya di Pilgub Kaltim
- Dendi Suryadi-Alif Turiadi Tempati Posisi Teratas di Pilbub Kukar
- Skandal Kredibilitas Persepi, Dewan Etik Terbukti Punya Konflik Kepentingan
- Eks Cagub Sumbar Angkat Bicara soal Poltracking, Begini Katanya