Hasil Survei Poltracking Pilgub Sumbar Diragukan, Pengamat Bilang Begini
![Hasil Survei Poltracking Pilgub Sumbar Diragukan, Pengamat Bilang Begini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/04/hasil-survei-poltracking-terkait-elektabilitas-calon-gubernu-62.png)
jpnn.com, SUMATERA BARAT - Pengamat politik Arifki Chaniago mempertanyakan tiga alasan peneliti ABC Riset & Consulting (Arah Baru Center) Erizal, yang meragukan hasil survei Poltracking terkait Pilgub Sumbar 2020.
Keraguan Erizal terhadap hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia dinilai berlebihan dan terlalu mengada-ngada, serta tanpa kajian ilmiah yang jelas sebagai pembanding.
"Pertama, Erizal meragukan 3,7 persen masyarakat Sumbar yang belum mempunyai pilihan. Padahal semua mengetahui jika kampanye tinggal 1 bulan lagi. Semua Paslon dan timnya dipastikan sudah bergerak ke seluruh pelosok daerah mengenai terkait Pilkada 2020 ini," serunya.
Kedua, Erizal meragukan elektabilitas Mulyadi-Ali Mukhni dan hanya memperkirakan di kisaran 30 persen, yang menurutnya hanya hasil dugaan semata.
Ketiga, mengenai popularitas Nasrul Abit yang tinggi dan tidak sebanding dengan elektabilitasnya yang rendah.
"Masyarakat lebih tahu dan merasakan apa yang telah dilakukan oleh Nasrul Abit sejauh ini selama menjadi Wagub Sumbar. Jadi wajar kalau masyarakat tidak mau lagi menjadikan Nasrul Abit sebagai pemimpin mereka," ucap Arifki
Langkah Erizal yang juga mempertanyakan hasil lembaga survei lainnya juga dinilai tidak elok dalam politik. Terlebih kata Arifki, posisi Erizal sebagai politisi seharusnya fokus saja agar kandidat yang diusung oleh partainya menang.
"Biar soal survei dan analisis tentang politik di Sumatera Barat diserahkan kepada pihak yang tidak bagian dari pengurus parpol," tandas Arifki.(chi/jpnn)
Biar soal survei dan analisis tentang politik di Sumatera Barat diserahkan kepada pihak yang tidak bagian dari pengurus parpol.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Mahyeldi-Vasko Menang Pilgub Sumbar dengan Suara 77,12 Persen
- Poltracking Ungkap Sejumlah Kejanggalan oleh Dewan Etik Persepi
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%
- Nurdin Halid Sebut Poltracking Mengutamakan Objektivitas & Kejujuran
- Skandal Kredibilitas Persepi, Dewan Etik Terbukti Punya Konflik Kepentingan
- Eks Cagub Sumbar Angkat Bicara soal Poltracking, Begini Katanya