Hasil Survei Poltracking, Terlihat Mujiaman Lebih Diterima Publik Ketimbang Armuji
Bahkan, Wali Kota Tri Rismaharini juga acap kali memuji kinerja PDAM di bawah kepemimpinan Mujiaman.
Atas prestasinya, pemberitaan ke publik juga gencar dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Dengan demikian nama Mujiaman pun semakin banyak dikenal oleh publik Surabaya sebagai figur profesional yang sarat akan pengalaman dan prestasi.
"Masyarakat menerima Mujiaman ketimbang Armuji dan hasil survei Poltracking Indonesia menegaskan hal ini, masyarakat butuh," ujar Haji Ansori yang juga Ketua Ikatan Alumni Uinsa Surabaya.
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan mengatakan popularitas Mujiaman terdongkrak lantaran figur Cak Machfud.
Dia menganalogikan misalnya seorang tokoh menjadi cawapres dari Jokowi, meskipun bukan siapa-siapa awalnya, tetapi setelah itu bisa dipastikan akan terdongkrak secara popularitas.
Kemudian, setelah menjadi Cawapres Jokowi, sosialisasi ke masyarakat tanpa henti dilakukan, maka bisa dipastikan popularitas di tengah masyarakat menjadi melejit naik bahkan bisa melebihi artis kenamaan Indonesia.
"Secara head to head, Jokowi lebih populer dari Prabowo dan Ma'ruf Amin kurang populer dibandingkan dengan Sandiaga tapi Ma'ruf Amin terbantu popularitas Jokowi, inilah yang terjadi di Mujiaman. Dia terbantu popularitasnya karena Machfud Arifin yang sudah sangat dikenal oleh warga," pungkas Prof Kacung. (flo/jpnn)
Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia nama Mujiaman unggul secara popularitas dari Armuji.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Poltracking Ungkap Sejumlah Kejanggalan oleh Dewan Etik Persepi
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%
- Skandal Kredibilitas Persepi, Dewan Etik Terbukti Punya Konflik Kepentingan
- Hasil Survei Poltracking Indonesia Sah, Tidak Ada Kesalahan
- Ketua Persepi: Dewan Etik Tidak Bilang Ada Kesalahan Data di Poltracking
- Klarifikasi Dewan Etik Mengatakan Survei Poltracking Tidak Salah