Hasil Survei: Poros Partai Islam Tidak Populer
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia pada April 2021 menunjukkan bahwa wacana pembentukan poros partai Islam menyambut Pilpres 2024 tidak populer di kalangan publik.
Hanya 14,8 persen responden yang mengaku pernah mengetahui rencana pembentukan poros partai Islam.
Sebanyak 59,4 persen mengaku tidak pernah mendengar. Sisanya 25,8 persen tidak memberikan jawaban.
Puspoll Indonesia pun memerinci responden yang tahu narasi soal poros partai Islam. Hanya 46 persen di antaranya merasa yakin koalisi atau poros partai Islam di Pilpres 2024 akan terbentuk.
Namun, 43 persen responden merasa tidak yakin poros partai Islam bisa terbentuk. Sisanya, 11 persen tidak mau memberikan penilaian atas rencana pembentukan poros partai Islam.
"Dari sisi orang yang mengikuti pemberitaan ini baru 46 persen ini bisa terwujud," kata Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja dalam konferensi pers secara daring, Minggu (23/5).
Puspoll Indonesia kemudian menanyakan lebih lanjut kepada responden yang percaya bakal terbentuknya poros partai Islam tadi.
Dari situ, sebanyak 41,8 persen responden percaya terbentuknya poros partai Islam akan memperjuangkan kepentingan umat Islam.
Hasil survei menunjukkan, rencana pembentukan oros partai Islam menyambut Pilpres 2024 rupanya tidak populer.
- Haul ke-33 Kiai Muhammad Iskandar, Gus Imin: Keteladanan Beliau Tak Bisa Terhapus
- Cucun Syamsurijal Ungkap Keberhasilan & Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
- Jumlah PHK Meningkat, PKS Minta Pemerintah Buat Kebijakan yang Berpihak ke Pekerja
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan