Hasil Survei: Prabowo-Gibran Tembus 52,4%, AMIN dan Ganjar-Mahfud Bersaing Ketat

Hasil Survei: Prabowo-Gibran Tembus 52,4%, AMIN dan Ganjar-Mahfud Bersaing Ketat
Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 52,4 persen. Foto: dok JRC

Pada September 2023, sebelum pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum, Prabowo bahkan masih tertinggal elektabilitasnya dari Ganjar dalam simulasi tanpa cawapres.

Begitu dipasangkan dengan Gibran, elektabilitas pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu melambung, hingga terus bergerak mencapai lebih dari 50 persen pada pergantian tahun.

“Majunya Gibran yang merupakan putera Presiden Jokowi menjadi game changer,” tandas Alfian.

Tampilnya Gibran dalam Pilpres memperkuat arah dukungan Jokowi terhadap Prabowo, sekaligus menggerus elektabilitas Ganjar-Mahfud yang diusung koalisi PDIP.

“Perpecahan antara Jokowi dan elite PDIP makin dalam setelah Gibran maju sebagai pasangan cawapres Prabowo,” tegas Alfian.

Kritik dan serangan yang dilancarkan oleh kubu PDIP dan Ganjar-Mahfud tidak berdampak negatif terhadap elektabilitas Prabowo-Gibran, justru membuat pasangan capres-cawapres dengan nomor urut 03 itu semakin melorot.

Bahkan elektabilitas Ganjar-Mahfud tersalip oleh pasangan Anies-Muhaimin pada bulan Januari lalu.

Pasangan nomor urut 01 itu diam-diam beranjak naik, dari semula Anies selalu menempati posisi buncit pada tiga besar berhasil menggeser Ganjar-Mahfud, kemudian menduduki peringkat kedua.

Kurang dari dua minggu lagi menuju pencoblosan, elektabilitaas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus bergerak naik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News