Hasil Survei: Prabowo Subianto Teratas, tetapi Masih Belum Aman
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei lembaga Trust Indonesia Research and Consulting menyatakan bahwa elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) berada di posisi teratas.
“Elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi teratas dengan raihan 22,7 persen,” kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia Research and Consulting Azhari Ardinal di Jakarta, Senin (31/1)
Dia menambahkan di bawah Prabowo, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan raihan elektabilitas 13,7 persen, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 11,0 persen.
Menariknya, ujar Ardinal, nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut masuk dalam daftar hasil survei elektabilitas yang dilakukan Trust Indonesia Research and Consulting di awal 2022. "Elektabilitas Joko Widodo berada di posisi keempat dengan 10,8 persen,” katanya.
Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 6,7 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dengan 4,0 persen.
Ardinal menjelaskan meskipun Prabowo memiliki elektabilitas yang tinggi, tetapi posisi tersebut masih belum aman bagi menteri pertahanan (menhan) itu. "Belum aman karena elektabilitas masih kurang dari 30 persen dengan strong voters (pemilih loyalis) Prabowo Subianto yang masih rendah yaitu 15,0 persen," ujarnya.
Survei Trust Indonesia dilakukan pada 3 Januari 2022 hingga 12 Januari 2022.
Survei melibatkan 1.200 responden yang mewakili semua provinsi di Indonesia.
Elektabilitas Ganjar dan PrabowoHasil survei Trust Indonesia cukup mengejutkan soal elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun