Hasil Survei: Prabowo Teratas, AHY Jadi Sorotan

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Independen (LSI) menyatakan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) berada di posisi teratas.

"Elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi teratas dengan raihan 19,1 persen," kata
Direktur Riset LSI, Fathur Rahman dalam keterangannya, Jumat (22/4).

Dia menambahkan di bawah Prabowo, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan raihan elektabilitas 17,1 persen, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 14,3 persen. 

"Disusul oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 10,6 persen dan posisi kelima diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,1 persen," lanjutnya.

Dia menjelaskan munculnya tokoh-tokoh muda sebagai alternatif pilihan Capres menunjukan harapan publik akan terjadinya transformasi di tubuh pemerintahan.

"Elektabilitas AHY yang cukup tinggi dinilai publik sebagai bentuk keseriusan SBY dan Demokrat dalam transformasi kepemimpinan, juga harapan akan munculnya sosok berlatar belakang militer dan muda di tubuh pemerintahan," ujarnya.

Dia menyebutkan meski AHY pejabat publik, putra sulung SBY itu memiliki elektabilitas tertinggi karena dianggap menjadi harapan masyarakat untuk regenerasi kepemimpinan nasional.

"Sikap tegas dalam menolak pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, RUU HIP, Minerba dan perpanjangan masa jabatan presiden berhasil dikapitalisasi AHY menjadi elektabilitas," jelasnya.

Di sisi lain, dalan survei elektabilitas calon Wakil Presiden Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih elektabilitas tertinggi dengan persentase 24,6 persen, disusul oleh Sandiaga Uno 19,5 persen.

Di posisi ketiga ditempati oleh Ketua DPR Puan Maharani dengan raihan 13,2 persen dan di posisi keempat Ridwan Kamil dengan raihan 7,1 persen.

Survei LSI itu sendiri dilakukan pada 7 – 15 April dengan metode wawancara telepon secara acak (multistage random sampling) terhadap sebanyak 1.500 responden.

Dengan margin of error sebesar kurang lebih 3.05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!