Hasil Survei PWS, Prabowo Makin Kuat di Puncak, Ada Jokowi Effect
jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto makin kokoh di puncak elektabilitas bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Peneliti Utama PWS Sharazani mengatakan bertahannya Prabowo di puncak elektabilitas karena memang sebagian besar masyarakat yakin adanya dukungan Presiden Jokowi terhadap yang bersangkutan.
Menurutnya, hal itu menjadikan Prabowo sulit untuk dikejar oleh Capres dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.
"Jokowi Effect tak dapat disangkal berperan besar dalam mengangkat elektabilitas Prabowo sehingga sulit terkejar oleh Ganjar apalagi Anies," kata Sharazani dalam keterangannya.
Sharazani menyebut ada sekitar 36,5 persen masyarakat yang percaya terhadap arah politik Jokowi. Menurutnya, masyarakat sangat yakin Prabowo menjadi satu-satunya capres yang didukung oleh Jokowi.
Approval rating yang cukup tinggi terhadap Jokowi menjadikan siapa pun kandidat capres yang dipersepsikan di-endorse mendapat dukungan juga dari masyarakat.
"Berdasarkan hasil survei PWS, bagian terbesar publik atau 36,5 persen responden meyakini bahwa Presiden Jokowi memberikan endorsement dan approval kepada Prabowo untuk menggantikan dirinya," ujarnya.
Berdasarkan hasil survei PWS periode 13-20 Agustus 2023, Prabowo menampati posisi tertinggi dengan 40,8 persen.
Hasil survei PWS, Jokowi Effect tak dapat disangkal berperan besar dalam mengangkat elektabilitas Prabowo
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo