Hasil Survei SMRC: 92 Persen Responden Siap Memilih

Survei dilakukan secara nasional terhadap 1.201 responden dengan metode wawancara telepon pada 18-21 November 2020.
Responden adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas. Survei menggunakan metode random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Menanggapi hasil survei SMRC, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman berharap kerja sama dari berbagai pihak untuk menegakkan aturan protokol kesehatan saat pencoblosan.
"Kami mengatur agar jam kedatangan (pemilih ke tempat pemungutan suara) tak bersamaan. Adanya fasilitas cuci tangan, sarung tangan ketika mencoblos, sehingga terlindungi ketika pegang surat suara hingga menyentuh meja kursi. Ini perlu dikabarkan sehingga semua pihak mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Arief optimistis partisipasi masyarakat pada pilkada akan tinggi, meski di tengah pandemi. Dia mengacu pada tren positif yang ditunjukkan sejak Pemilu 1999 hingga Pilpres 2019, tingkat partisipasi masyarakat terus meningkat pada setiap pemilihan.
"Kalau dilihat 2015, angka rata-rata partisipasi 63 persen. Kan yang serentak itu pilkada 2015, 2017, 2018. Kami mencatat trennya juga naik. Pilkada terakhir angka rata-ratanya 72 persen. Memang belum mencapai target nasional, namun trennya meningkat," pungkas Arief.(gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Hasil survei SMRC menunjukkan 92 persen responden siap memilih pada pemungutan suara Pilkada Serentak 2020
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu
- Begini Klarifikasi Lucky Hakim Setelah Heboh Pelesiran ke Jepang
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- 12 Orang Tewas dalam Bentrok Pilkada Puncak Jaya, KKB Terlibat
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini