Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas Erick Thohir Melejit Jelang Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada yang menarik dari pergerakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (ET) menjelang Pilpres 2024.
Erick Thohir merupakan calon dari kalangan profesional tangan dingin dan hadir memberikan solusi.
Kinerja bagus sebagai Ketua Asian Games, Ketua TKN dan Menteri BUMN membuat nama ET (Erick Thohir) melejit baik sebagai capres maupun sebagai cawapres.
Selain itu, kata Burhanuddin, ET merupakan wajah baru dan bukan dari partai politik serta merupakan capres atau cawapres yang merupakan perwakilan non-Jawa.
“Dari simulasi sejumlah nama, Erick Thohir selalu masuk sebagai pilihan masyarakat baik itu sebagai calon presiden atau wakil presiden,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk "Trust Terhadap Institusi Politik, Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu Serentak 2024" secara virtual di Jakarta, Minggu (3/4).
Dari simulasi 19 nama, misalnya, elektabilitas ET berada di angka 1,3 persen. Angkanya makin meningkat menjadi 2,4 persen ketika simulasi mengerucut hanya tujuh nama.
Menurut Burhanuddin, ada peningkatan elektabilitas terhadap Erick Thohir jika dibandingkan Desember tahun lalu.
“Pada Desember 2021, dari hasil survei kami, elektabilitas Erick Thohir berada di angka 1,8 persen. Pada Februari 2022, angkanya naik menjadi 2,4 persen,” kata Burhanuddin.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada yang menarik dari pergerakan dan elektabilitas BUMN Erick Thohir.
- Selisih Makin Lebar, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Menang Telak atas Andika-Hendrar
- Survei Pilkada Muba Terbaru: Lucianty-Syaparuddin Masih Unggul, Selisih 2,4%
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Temuan LSI Denny JA: RK Punya Popularitas & Tingkat Kesukaan Tertinggi
- Prabowo Ingin Para Menteri Pakai Mobil Maung, Erick Thohir: Harus Ada Tahapan
- Persepi Dipastikan Objektif dalam Selidiki Beda Hasil Survei LSI dan Poltracking