Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas Gerindra, Wouw!
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Alvara Research Centre menunjukkan bahwa Partai Golkar, PDIP, dan Gerindra merupakan tiga partai dengan popularitas tertinggi. Namun untuk elektabilitas, Golkar menempati posisi ketiga.
Golkar tingkat popularitasnya 97,6%, PDIP sebesar 96,8%, dan Gerindra sebesar 91,5%.
Partai baru dengan popularitas tertinggi dimiliki oleh Perindo dengan popularitas 69,1%.
Menurut Founder & CEO Alvara Research Centre Hasanuddin Ali, hasil analisis perceptual mapping untuk melihat citra masing-masing partai menunjukkan ada tiga kelompok partai yang memiliki citra hampir sama.
Pertama, Golkar dan PDIP yang memiliki citra sebagai partai nasionalis, memiliki program bagus, membawa perubahan, dekat dengan rakyat, dan mampu menyelasaikan masalah.
Kedua, Nasdem, Gerindra, Demokrat, Hanura, dan Perindo memiliki citra partai yang memiliki tokoh karismatik, modern, dan memiliki tokoh muda. Ketiga adalah PKS, PKB, PPP, PAN, PBB yang lekat dengan citra partai agamis.
"PDIP dan Gerindra memiliki elektabilitas tertinggi. Riset ini juga menemukan jika Pemilu dilaksanakan hari ini maka PDIP akan tampil sebagai pemenang dengan elektabilitas sebesar 28,4 persen," terang Hasan saat memaparkan hasil survey, Jumat (23/2).
Kemudian diikuti oleh Partai Gerindra (17,3%), Golkar (8,2%), Demokrat (4,9%), dan PKB (4,2). Sedangkan responden yang belum memutuskan pilihan sebesar 25,6 persen.
Hasi survei menunjukkan, popularitas Partai Golkar menempati posisi teratas tapi dari segi elektabilitas menempati posisi ketiga.
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Elektabilitas Tertinggi, Anwar-Reny Disukai Rakyat karena Bukti Kerja Nyata
- Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Elektabilitasnya Moncer di Kalangan Anak Muda
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar