Hasil Survei Terbaru Simulasi 3 Pasangan, Elektabilitas Anies Masih Ngos-ngosan

jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan, dalam simulasi tiga pasangan kandidat capres-cawapres pada Pilpres 2024, elektabilitas Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih elektabilitas sebesar 19,2 persen.
Elektabilitas tertinggi pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno yang meraih 38 persen.
"Pak Ganjar dan Sandi jika dipasangkan mendapat elektabilitas tertinggi sebesar 38 persen, atau unggul dibandingkan pasangan lain," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei Indikator Politik bertajuk Peta Elektoral Pascadeklarasi Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP dan PPP secara daring, sebagaimana dipantau di Jakarta, Kamis (18/5).
Hasil survei terbaru itu menunukkan pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 32,2 persen.
Peringkat ketiga pasangan Anies Baswedan-AHY yang meraih elektabilitas sebesar 19,2 persen.
Anies-Khofifah
Burhanuddin menyampaikan pasangan Ganjar-Sandi tetap berada di posisi teratas dalam simulasi tiga pasangan, ketika Anies dipasangkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ganjar-Sandi memperoleh elektabilitas 37 persen. Prabowo-Erick memperoleh elektabilitas sebesar 34,3 persen, dan Anies-Khofifah mendapatkan 17,9 persen.
"Sementara itu, responden yang tidak menjawab atau mengaku tidak tahu sebanyak 10,8 persen," kata Burhanuddin.
Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia dalam simulasi 3 pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024, elektabilitas Anies Baswedan masih ngos-ngosan.
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah
- Demo di Semarang, Mahasiswa Bentangkan Spanduk Indonesia Gelap & Poster Prabowo Ndasmu