Hasil Survei Terbaru: Target PDIP Mencetak Hattrick Terancam Gagal

Hasil Survei Terbaru: Target PDIP Mencetak Hattrick Terancam Gagal
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Ricardo/JPNN.com

Belakangan PPP turut mendukung Ganjar, sehingga secara de facto KIB sudah tidak ada lagi.

“Golkar sendiri tengah gonjang-ganjing lantaran sejumlah elite partai berupaya melengserkan Airlangga dari tampuk ketua umum,” ucapnya.

Dendik melihat Golkar tak kunjung menentukan arah dukungan soal pencapresan, sementara elektabilitas Airlangga selalu posisinya jauh di bawah. Apabila terus berlarut-larut, elektabilitas Golkar bisa semakin anjlok atau gagal mempertahankan posisi tiga besar.

Hal tersebut juga membuat posisi tawar Golkar melemah dalam peta koalisi pencapresan, yang berdampak pula pada hilangnya peluang mendapatkan coattail effect.

Di jajaran papan menengah bawah, PAN mengalami kenaikan dengan meraih elektabilitas 2,4 persen, mendekati Nasdem 2,5 persen dan PPP 2,6 persen.

“PAN gencar mendorong Erick Thohir sebagai cawapres baik untuk Prabowo maupun Ganjar,” katanya.

Berikutnya ada Perindo 1,7 persen, Gelora 1,1 persen, PBB 0,8 persen, Ummat 0,7 persen dan Hanura 0,3 persen. PKN, Garuda, dan Buruh nihil dukungan, sedangkan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 22,1 persen.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 15 sampai dengan 21 Juli 2023 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi.

Hasil survei terbaru Polmatrix Indonesia menunjukkan elektabilitas PDIP turun dan terancam gagal mencetak hattrick pada Pemilu 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News