Hasil Survei Tiga Lembaga, Jago PDIP tak Tertandingi
Pasangan Rudi S –Sujono Djonet (Ruso), misalnya, pada rilis survei 15 Oktober 2016 silam hanya 5,4 persen, kali ini melesat ke posisi nomor urut dua dengan elektabilitas 15,9 persen.
Disusul Hairuddin-Hendra Angga Sonatha yang sebelumnya 9,4 persen naik ke posisi nomor urut 3 dengan elektabilitas 11,7 persen.
Sedangkan paslon nomor 4, Abdul Madjid-Kasmuri Idris melorot dari sebelumnya 12,3 persen menjadi 10,1 persen.
”Paslon Rudi S-Sujono Djonet cukup membahayakan. Asal dalam sisa waktu kampanye ini dimaksimalkan hingga idealnya naik menjadi 80 persen,” urai Toto.
Menurut dia, paslon Dewanti Rumpoko-Panjul Santoso memang tetap digdaya memuncaki elektabilitas.
Namun, ada sedikit penyusutan dari hasil survei awal yang meraih 50,3 persen turun menjadi menjadi 47,5 persen.
”Pengalaman kami (LSI Denny JA) melakukan survei, tren elektabilitas yang melorot itu biasanya membahayakan. Kecuali, ada program radikal yang masif dilakukan pasangan tersebut,” sambung pria berusia 50 tahun ini.
Dari survei yang dilakukan juga disinggung perihal botoh. Cukup mencengangkan, ada 51 persen bahkan percaya soal perjudian tersebut.
Survei yang dilakukan tiga lembaga yaitu LSI Denny J.A, Lapora UB, dan Republic Institute, menunjukkan hasil yang sama.
- Dua Isu ini Jadi Tema Debat Pilkada Kota Batu
- Atikoh Ganjar Ditemani Krisdayanti Blusukan ke Pasar Oro-Oro Dowo di Kota Malang
- Inilah Para Perempuan Kepala Daerah, Berpotensi Melejit Jelang Pilpres 2024
- Kiat Khusus Wali Kota Batu Majukan Sektor Pertanian dan Pariwisata
- Pesan Wali Kota Batu Saat Serial Seminar 100 Tahun Indonesia Jilid II
- Dewanti Jago PDIP Menang Telak