Hasil Survei: Warga Jakarta Pilih Nurmansjah Lubis Jadi Pendamping Anies Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Warga Jakarta memang tidak punya wewenang untuk menentukan wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno. Meski begitu, pilihan mereka tetap menarik untuk diketahui.
Hal itulah yang coba diungkap Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) lewat survei persepsi publik yang hasilnya diumumkan hari ini, Jumat (21/2).
"Secara 'Top of Mind' nama Nurmansjah Lubis lebih dikenal atau lebih sreg dipilih oleh responden dengan 55,4 persen, sedangkan Ahmad Riza Patria lebih rendah dengan 16,5 persen meskipun tokoh nasional," kata Direktur LKSP Astriana B Sinaga.
Alasan responden untuk memilih kandidat wagub DKI Jakarta, kata Astriana, terutama karena faktor integritas (41 persen), kemampuan memimpin (38 persen), faktor kecocokan atau chemistry dengan Gubernur DKI Jakarta (14 persen) dan kedekatan dengan warga (tujuh persen).
"Dari hasil survei, Nurmansjah Lubis unggul di semua faktor itu," ujar Astriana.
Survei tersebut menggunakan metode Modified Probability Sampling yang merupakan kombinasi antara probability dan non-probability sampling pada 400 orang responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 4,9 persen.
Untuk karakteristik responden, LKSP melakukan survei pada masyarakat usia 17 hingga di atas 55 tahun dengan komposisi usia 17-34 tahun sebanyak 46 persen, usia 35-55 tahun sebanyak 47 persen dan usia 55 tahun ke atas sebanyak tujuh persen. Jenis kelamin responden adalah laki-laki 47 persen dan perempuan 53 persen.
Para responden berdomisili tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten dengan proporsi Jakarta Timur (26 persen), Jakarta Barat (23 persen), Jakarta Selatan (21 persen), Jakarta Utara (17 persen), Jakarta Pusat (10 persen) dan Kepulauan Seribu (tiga persen).
Ahmad Riza Patria Vs Nurmansjah Lubis, survei LKSP mengungkap wakil gubernur pilihan warga Jakarta.
- Reservoir Komunal jadi Inovasi Unggulan PAM Jaya Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum