Hasil Temuan Keluarga Mahasiswi Untar yang Tewas di Kampus

Hasil Temuan Keluarga Mahasiswi Untar yang Tewas di Kampus
Sejumlah mahasiswi memberikan penghormatan kepada seorang mahasiswi berinisial E (18) yang tewas usai menjatuhkan diri dari lantai 6B salah satu gedung Universitas Tarumanegara, Senin (7/10/2024). ANTARA/Risky syukur

"Itulah dia (keluarga) tidak mau (korban) diautopsi. Jadi, korban ingin untuk dibawa pulang saja," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara saat dihubungi di Jakarta, Senin (7/10).

Awalnya, kata Aprino, keluarga korban mengatakan bahwa korban tewas karena dibunuh.

"Jadi, dia (keluarga) tidak terima waktu tahu dia (korban) bunuh diri, itu tak terima, awalnya. Iya sempat (menyalahkan orang lain). Bahkan-bahkan dibilang, 'ini dibunuh nih' katanya," jelas Aprino.

Namun, setelah diberikan penjelasan dan ditunjukkan rekaman CCTV kejadian, keluarga korban akhirnya menerima bahwa tewasnya korban bukan kasus pembunuhan.

"Nah, setelah kami jelaskan, malam itu CCTV sama saksi-saksi kami panggil. Istilahnya ya terjawab. Itulah dia (keluarga korban) tidak mau diautopsi. Jadi, korban untuk dia bawa pulang saja," kata Aprino. (antara/jpnn)


Pihak keluarga dan kampus telah melakukan investigasi pada mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) berinisial E (18) yang tewas.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News