Hasil Tes CPNS Kubu Raya Dibatalkan
Kamis, 18 Agustus 2011 – 12:39 WIB
Robertus menjelaskan pemerintah daerah harus sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat dalam penerimaan CPNS. Kerjasama harus dilakukan dengan perguruan tinggi negeri. Dalam penerimaan pegawai, pemerintah kabupaten dan wali kota harus berkoordinasi dengan Gubernur. ”Mereka (Kubu Raya) menyatakan tidak koordinasi. Saat persiapan menyatakan iya. Tetapi empat hari sebelum tes lalu katakan tidak,” ungkap Robertus.
Pembatalan CPNS Kubu Raya 2010 sudah melalui proses pengkajian dari pelaksana tes tersebut. Ada enam butir fakta dari tim verifikasi. Pertama, pelaksanaan pengadaan CPNS Kubu Raya tidak dikoordinasikan dengan Gubernur Kalbar.
Kedua, pemerintah daerah Kubu Raya dalam pembuatan soal ujian dan pengolahan hasil ujian tidak bekerjasama dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri. Ketiga, dari jumlah peserta ujian sebanyak 3.952 ditemukan 2.996 LJK tidak ditandatangani peserta ujian, dan 956 ditandatangani peserta.
Keempat, dari 236 peserta ujian yang dinyatakan lulus oleh Bupati Kubu Raya, terdapat 212 LJK tidak ditandatangani dan hanya 24 LJK yang ditandatangani peserta ujian. Kelima, dari 24 LJK yang ditandatangani peserta ujian, terdapat 13 yang tulisan dan tandatangannya ada kemiripan. Terakhir, pelaksanaan ujian diadakan pada 4 Desember 2010, tetapi pada 52 LJK yang ditandatangani sebelum dilakukan ujian yaitu tertanggal 4 November 2010 dan memiliki kesamaan tulisan.
PONTIANAK - Keputusan pembatalan calon pengawai negeri sipil tahun pengadaan 2010 di Kubu Raya sudah diterima Gubernur Kalbar Cornelis. Ia menyatakan
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah