Hasil Tes CPNS Kubu Raya Dibatalkan
Kamis, 18 Agustus 2011 – 12:39 WIB
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kubu Raya, Muhammad Noh Syaiman juga mengakui telah menerima surat pembatalan tersebut. ”Kita terima suratnya kamis malam tanggal 16 Agustus 2011. Namun bukan surat secara resmi dari Kemenpan dan RB, melainkan lembaran fotocopi. Malahan surat tersebut didapat dari kawan-kawan media. Pemkab atau BKD sendiri belum terima dari Kemenpan RB. Namun cap dan tanda tangan Mentri Pendayaangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi E.E Mangindaan ada,” ungkapnya, ”Dan itu kami anggap sudah jelas.”
Menurut dia dalam surat tersebut pada intinya ada dua poin arahan pemerintah pusat melalui Kemenpan dan RB. Yang pertama adalah tidak menetapkan Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS dan mengembalikan usulan pemberkasan NIP bagi CPNS dari Kabupaten Kubu Raya hasil seleksi tahun 2010. Poin kedua adalah mengusulkan kembali pada tahun 2010 dan diakumulasi pada tahun 2011.
”Intinya kuota kita yang lolos 236 kemarin dapat diusulkan kembali pada penerimaan CPNS tahun berikutnya. Kita belum tahu apakah jatahnya bertambah atau bagaimana. Itu tetap tergantung pemerintah pusat. Dan kita sangat berharap, kuota kita yang kemarin ditambah atau digandakan pada penerimaan CPNS tahun 2011/2012. Dan mudah-mudahan Kalbar-Kubu Raya tidak terkena moratorium,” ungkap dia.
Salah seorang CPNS 2010, Dana (29) mengaku kecewa terhadap pembatalan atas kelulusannya. Lulusan Universitas Muhammadiyah Solo ini sebelumnya telah bekerja di perusahaan swasta. ”Ketika tahu lulus dan jadi CPNS, saya berhenti kerja. Tetapi ternyata dibatalkan,” ujarnya.
PONTIANAK - Keputusan pembatalan calon pengawai negeri sipil tahun pengadaan 2010 di Kubu Raya sudah diterima Gubernur Kalbar Cornelis. Ia menyatakan
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah