Hasil Tes Positif, Dua Investigator WHO yang Menuju Wuhan Tertahan di Singapura

"Persyaratan dan peraturan pencegahan dan pengendalian epidemi yang relevan akan diberlakukan secara ketat," kata jurubicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian saat menanggapi pertanyaan dua anggota tim yang "tertinggal" di Singapura.
Tim yang bertugas menyelidiki asal usul jenis baru virus corona yang memicu pandemi global itu semula dijadwalkan tiba awal bulan Januari, namun sempat tertunda.
Rombongan investigator WHO meninggalkan terminal bandara di Wuhan melalui terowongan karantina dengan tulisan "jalur pencegahan epidemi" untuk kedatangan internasional.
Mereka kemudian menaiki bus yang dijaga oleh beberapa staf keamanan dengan perlengkapan pelindung diri yang lengkap.

Virus corona awalnya dikaitkan dengan pasar makanan laut di pusat kota Wuhan.
Kepala misi Peter Ben Emberek mengatakan dia tidak berharap tim tersebut menemukan jawaban segera.
"Seperti biasa dalam situasi seperti ini, kita sudah sangat terbantu jika mendapatkan petunjuk dan indkasi yang tepat," katanya.
Dua anggota tim yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam perjalanan ke China tertahan di Singapura setelah dinyatakan positif virus corona
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'