Hasil Tes PPPK 2023 Harus Dipertimbangkan, Honorer PG Tinggi Tak Boleh Dikorbankan
jpnn.com, JAKARTA - Hasil tes PPPK 2023 harus dipertimbangkan dalam seleksi tahun ini. Jangan sampai honorer yang sudah memenuhi passing grade (PG) dikorbankan karena adanya perubahan regulasi.
Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih mengatakan jika pemerintah menghapus status prioritas satu (P1), maka dampaknya besar bagi honorer, baik formasi guru maupun teknis.
Kalau untuk P1 guru, lanjutnya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) punya datanya.
"Bagaimana dengan P1 teknis, apakah pemerintah juga punya?," kata Bunda Nur, sapaan akrab Nur Baitih kepada JPNN.com, Sabtu (3/8).
Jika pemerintah beralasan akan ada afirmasi, lanjut Nur, jenisnya apa dan bagaimana mekanismenya. Sebab, tahun lalu cukup banyak honorer K2 yang tidak ikut tes PPPK 2023.
Kalau afirmasi dibuat merata untuk honorer K2, sangat tidak adil bagi yang sudah ikut seleksi tahun lalu.
"Bila afirmasinya diakumulasi dengan nilai tes PPPK 2023 dan PPPK 2024 itu baru oke. Pasti teman-teman yang nilainya di atas PG akan lulus dengan sistem ranking," tuturnya.
Dia menegaskan pemerintah seharusnya memberikan penghargaan bagi honorer yang sudah tes tahun lalu. Mereka sudah berjuang dan mendapat nilai tinggi, tetapi karena keterbatasan formasi akhirnya tidak terangkat pada PPPK 2023.
Hasil tes PPPK 2023 harus dipertimbangkan, honorer dengan nilai PG tinggi jangan dikorbankan
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Honorer Bingung dengan Kode Kelulusan PPPK Tahap 1, Penjelasan BKN Bisa Membantu
- Arti Kode R2/L Hingga DIS Pada Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1, Simak Nih!
- BKN Ungkap Penyebab Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1 belum Bisa Dilihat di Akun SSCASN
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau