Hasil UKA Meresahkan Guru
Senin, 19 Maret 2012 – 12:55 WIB
KARAWANG-Sebagian guru yang mengikuti Ujian Kompetensi Awal (UKA) merasa resah dengan adanya isu jebloknya hasil UKA. PGRI menganggap UKA merupakan evaluasi yang harus ditempuh oleh setiap guru dan mengimbau agar tidak usah resah. Ia menambahkan, sebenarnya UKA tidak perlu ditakuti atau ada rasa galau serta lainnya. Karena yang diujikan pasti sesuai kompetensi dan kapasitasnya. “Jika pun ada di antara rekan yang tidak lulus mungkin belum ada keberuntungan juga saat tepat untuk koreksi diri atas kompetensi yang harus dimiliki sebagai seorang pendidik,” tukasnya.
Ketua PGRI Kecamatan Purwasari, Hasanudin mengatakan, sejak awal PGRI menolak adanya UKA. Jika ada kegelisahan di antara guru yang mengikuti UKA, menurut dia wajar-wajar saja dan manusiawi. “Semua jalani saja dengan natural, tidak usah repot-repot karena UKA sudah dijalani dan resiko pasti ada dalam satu ujian,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres (Group JPNN).
Baca Juga:
Untuk para guru yang berada di Purwasari, lanjutnya, PGRI sangat berharap jangan lupakan tugas pokok dan fungsi. Karena UKA sudah dijalani, apapun hasilnya berarti itu sudah sesuai kemampuan. “Bagi yang lulus saya ucapkan selamat. Lalu bagi rekan yang kurang beruntung saya berharap sabarlah dan tetap bersemangat serta jalankan tugas pokok seorang guru,” imbau Hasanudin.
Baca Juga:
KARAWANG-Sebagian guru yang mengikuti Ujian Kompetensi Awal (UKA) merasa resah dengan adanya isu jebloknya hasil UKA. PGRI menganggap UKA merupakan
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional