Hasil UN Daerah Jelek, Kemdiknas akan Beri Dana
Untuk Pembinaan, Nilainya Rp 1 Miliar Per Kabupaten
Minggu, 15 Mei 2011 – 17:40 WIB
Nuh pun mengungkapkan, sesungguhnya pembinaan ini dilakukan bukan hanya dilihat dari sisi nilai UN-nya yang rendah. Akan tetapi, pemerintah juga melihat dari data besarnya angka penduduk miskin di daerah setempat, pendapatan per kapita, besaran APBD yang diterima, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
"Nah, dari faktor-faktor itulah, akhirnya kita melihat bahwa daerah itu pantas menerima pembinaan UN. Maka, akhirnya kita putuskan untuk mengambil angka Rp 1 miliar itu. Kalau Rp 100 juta, untuk beli buku akan cepat habis. Maka kita ambil Rp 1 miliar untuk per kabupaten," jelasnya.
"Yang kita bina (itu) bukan semua gedungnya harus diganti. Tapi lebih pada peningkatan mutunya. Jadi minggu depan, nanti akan saya sampaikan depth analysis-nya itu. Kami lihat sekolah yang nol persen kelulusannya. Kita lihat berapa jumlah muridnya, gurunya ada berapa, per soal mata pelajarannya, itu bisa dilihat semua. Dan kami bisa tentukan, terapinya nanti bentuknya seperti apa. Pastinya pembinaan ini akan dilakukan pada bulan September 2011," ujar Nuh. (cha/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengaku siap melakukan intervensi kepada daerah, khususnya kabupaten/kota yang perolehan nilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University