Hasil Unas Batal Jadi Prasyarat Ikut SNM PTN
Dana Seleksi Masuk Kampus Negeri Rp 170 M
Minggu, 22 Januari 2012 – 07:45 WIB
JOGJA - Panitia pusat seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) menolak menggunakan nilai ujian nasional (unas) sebagai satu-satunya acuan untuk menerima mahasiswa baru. Sistem penerimaan mahasiswa tahun ini dipastikan tetap sama dengan tahun sebelumnya. Selain itu, sering dijumpai siswa lulus unas dengan nilai tinggi di suatu daerah, tetapi ternyata prestasinya tidak berbanding lurus ketika mendaftar di SNM PTN. Karena itu, Rochmat mengatakan, panitia menetapkan nilai unas hanya digunakan pendataan siswa yang lulus untuk mendaftar SNM PTN. "Kalau tidak lulus unas, ya tidak boleh daftar SNM PTN. Tapi, kalau lulus, silakan ikut ujian dulu," tegas dia.
Sekretaris SNM PTN Prof Rochmat Wahab mengatakan, nilai unas selama ini memang dijadikan prasyarat masuk PTN. Siswa yang tidak lulus unas tidak bisa mendaftar ke universitas negeri meski dinyatakan sudah diterima lewat jalur undangan. "Selama ini, (nilai) unas merupakan prasyarat menjadi peserta SNM PTN. Tetapi, untuk lolos tidaknya, tetap harus tes tulis," katanya kemarin (21/1).
Baca Juga:
Pertimbangannya, terang dia, validitas hasil unas hingga kini masih diragukan mengingat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kerap merilis wilayah yang tingkat kejujurannya rendah. Menurut dia, nilai siswa Jogja yang masuk kategori tinggi tingkat kejujuran tidak bisa dibandingkan dengan nilai siswa dari wilayah yang masuk daftar hitam.
Baca Juga:
JOGJA - Panitia pusat seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) menolak menggunakan nilai ujian nasional (unas) sebagai satu-satunya
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan