Hasil Unas SD Hari Ini Diumumkan di Sekolah
Senin, 20 Juni 2011 – 06:38 WIB
JAKARTA - Kementerian pendidikan nasional (kemendiknas) tidak mengumumkan sendiri hasil ujian nasional (unas) SD. Lembaga pimpinan Mohammad Nuh ini menyerahkan kepada pemerintah provinsi untuk melakukannya. Kebijakan tersebut berbeda dengan unas tingkat SMP dan SMA, di mana Kemendiknas mengumumkan kelulusan hingga persentasenya secara nasional. Sesuai jadwal yang ditetapkan Kemendiknas, pengumuman Unas SD sejatinya dijadwalkan Sabtu 18 Juni. Tapi, rata-rata pemprov mengumumkan hari ini. Diperkirakan, pihak sekolah masih butuh waktu untuk menggelar rapat dewan guru untuk finalisasi kelulusan siswa.
Kepala Balitbang Kemendiknas Mansyur Ramly menuturkan, pihaknya baru bisa memaparkan persentase kelulusan Unas SD secara nasional setelah seluruh dokumen pemindaian dari 33 provinsi terkumpul. Kemendiknas memberi waktu tiga bulan kepada pemprov untuk menuntaskan laporan tersebut. "Hingga saat ini kami belum bisa paparkan. Biarkan pemprov mengumumkan dulu,"tandasnya.
Dia menambahkan, kebijakan Unas SD memang berbeda dengan Unas SMP dan SMA. Meskipun, seluruhnya sama-sama menggunakan komposisi perbandingan nilai kelulusan 60:40. Yaitu, 60 persen nilai unas dan 40 persen nilai ujian akhir sekolah (UAS). Mansyur mengatakan, khusus Unas SD, kelulusan juga ditentukan oleh rapat dewan guru di tiap satuan pendidikan atau sekolah.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian pendidikan nasional (kemendiknas) tidak mengumumkan sendiri hasil ujian nasional (unas) SD. Lembaga pimpinan Mohammad Nuh ini
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon