Hasil Verifikasi Dokumen Pelamar PPPK Disandingkan dengan Data BKN
jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) resmi ditutup Minggu (17/2) malam. Tercatat dalam SSCASN BKN, pendaftar yang membuat akun sebanyak 95.290 orang.
Dari jumlah itu, yang telah selesai mendaftar berjumlah 87.561 pelamar. Sisanya dinyatakan tidak melamar. Hingga 18 Februari, data pelamar yang telah diverifikasi sebanyak 30.111 pelamar.
"Jumlah pelamar yang sudah diverifikasi masih sedikit sebanyak 30.111. Verifikasi ini sebenarnya dilakukan berbarengan saat proses pendaftaran," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin di kantornya, Senin (18/2).
Dia pun mengimbau kepada instansi pemerintah untuk segera memverifikasi karena sebagai penentuan jadwal dan tempat tes.
BACA JUGA: Dulu Tenaga Honorer, Kini jadi Bupati
Dalam mekanisme pendaftaran PPPK, saat honorer K2 mendaftar dari 12-17 Februari, proses verifikasi juga berjalan. Verifikasi dilakukan pemda untuk kemudian disesuaikan dengan data base BKN.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan, data honorer K2 yang ada harus diverifikasi pemda karena daerah yang paling tahu keberadaan mereka (honorer).
BACA JUGA: Yakin Soal Tes PPPK Tidak Akan Bocor
Setelah pendaftaran PPPK ditutup Minggu malam, pemda diminta segera memverifikasi data pelamar.
- Pelamar CASN 2024 yang Lulus Lalu Mundur Bakal Dapat Sanksi Berat 2 Tahun
- Senayan juga Menyorot Seleksi Honorer Jadi PPPK 2024
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Mengecamkan Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
- Ada Pemda Megap-megap Menyiapkan Anggaran Gaji PPPK, Oh