Hasilkan Semen Hijau & Wujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan, SIG Gencarkan Inisiatif Dekarbonisasi

Hasilkan Semen Hijau & Wujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan, SIG Gencarkan Inisiatif Dekarbonisasi
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari (kanan) saat memberikan paparan pada sesi talk show "Green Industry Conference" dengan tema "Enhancing Process Safety Management & Green Industry Implementation to Strengthen NZE Acceleration" dalam rangkaian acara Rapat Tahunan BKKPII 2024 di Universitas Diponegoro, Semarang, pada Kamis (26/9). Foto dok SIG

Pengaplikasian solar panel dan optimasi gas panas buang melalui Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) menjadi bagian dari strategi SIG untuk mempercepat penurunan emisi karbon.

“Di tahun 2023, SIG mencatat peningkatan penggunaan bahan bakar dan bahan baku alternatif sebesar 1,65 juta ton di seluruh pabrik. Selain itu, SIG berhasil mengurangi emisi GRK dari cakupan 1 sebanyak 4,9 juta ton dibandingkan baseline tahun 2010, serta menurunkan emisi cakupan 2 sebesar 0,15 juta ton. Inisiatif ini mencerminkan dedikasi SIG dalam mendukung agenda perubahan iklim dan membantu membangun dengan lebih baik,” ungkap Reni.

Proses produksi semen di pabrik-pabrik SIG juga telah menerapkan sistem plant digitalization untuk optimalisasi dan meningkatkan efisiensi biaya produksi di antaranya melalui penggunaan plant optimizer yang telah diimplementasikan di beberapa pabrik dan akan terus diimplementasikan di pabrik-pabrik lain secara komprehensif.

Teknologi terapan yang dilakukan SIG juga telah menghasilkan produk semen hijau, yang merupakan semen yang diproduksi menggunakan material dan proses ramah lingkungan dengan emisi karbon yang lebih rendah tetapi memiliki kualitas yang setara di kelas peruntukannya.

Semen hijau hasil karya SIG sejauh ini telah menghasilkan penurunan emisi karbon sampai dengan 38% per ton semen lebih rendah dibandingkan dengan semen konvensional (OPC).

Sejalan dengan komitmen pengembangan semen hijau, SIG juga memperkenalkan precise-interlock brick yang telah diaplikasikan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Produk ini merupakan inovasi produk turunan semen terbaru yang dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman (PUSKIM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dengan kehadiran precise-interlock brick, SIG juga berkontribusi dalam menyediakan hunian berkelanjutan yang layak dan aman bagi masyarakat, dan tentunya mendorong praktik konstruksi yang lebih ramah lingkungan.

SIG mampu menghadirkan produk inovatif dan rendah karbon yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan di tengah situasi global saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News