Hasna: P1 Turun Prioritas Berisiko Besar, Tes Lagi, Bersaing dengan Umum & Lulusan PG 2022, Zalim!
Jika merunut PermenPAN-RB 20/2022, P4 atau pelamar umum harus mengikuti seleksi kompetensi.
Dan, ada afirmasi bagi guru beserdik dan lulusan PPG sebesar 100 persen.
Bisa dibayangkan bila guru P1 itu tidak memiliki serdik, otomatis ketika ikut seleksi kompetensi akan kalah karena tanpa afirmasi lagi.
"Ini benar-benar zalim! Guru lulus PG dua kali dites di PPPK 2021, terus diharuskan capai PG lagi pada seleksi PPPK 2022," ucapnya.
Jangan Pencet Turun Prioritas
Melihat adanya potensi yang merugikan guru P1, Hasna mengimbau untuk tidak turun prioritas.
Jika turun status otomatis hangus P1, sehingga tidak bisa lagi menuntut pemerintah pusat, meskipun sampai berdarah-darah.
"Tahan diri dulu, jangan pencet turun prioritas, karena jari enggak bisa diam yang akhirnya merugikan diri sendiri. Jangan masuk jebakan Batman," kata Hasna.
Hasna tidak bisa menahan tangisnya karena kecewa dengan mekanisme perekrutan PPPK dari guru lulus PG.
Seleksi PPPK 2022: Pengurus FGPPNS Hasna mengungkapkan bahayanya P1 turun prioritas karena harus dites lagi, bersaing dengan umum dan lulusan PG 2022
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi