Hasrat Rini Kucurkan PMN Rp 48 Triliun Diganjal Senayan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno berkeinginan mengucurkan dana Pernyataan Modal Negara (PMN) untuk 35 perusahaan milik negara sebesar Rp 48,01 triliun. Hal ini disampaikan Rini dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (19/1).
"PMN ini terdiri atas Rp 46,08 triliun dalam bentuk tunai dan PMN non tunai sebesar Rp 1,21 triliun," kata Rini dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi VI Hafisz Tohir. Rencananya PMN ini akan dikucurkan lewat APBN Perubahan 2015.
Namun, keinginan Rini belum diterima DPR. Ketua Komisi VI DPR Hafisz Tohir menyatakan, pihaknya terlebih dulu akan membentuk panitia Kerja (Panja) PMN, untuk menyikapi rencana pemerintah.
"Komisi VI akan bentuk Panja untuk PMN Rp 48 triliun kepada 35 BUMN itu. Karena saat ini banyak BUMN yang sedang bermasalah justru diberikan PMN ini. Tentu akan kontraproduktif," kata Hafisz usai rapat dengan Menteri BUMN dan 35 direksi BUMN yang akan diberikan kucuran modal.
Politikus PAN itu menyebutkan semangat Menteri BUMN Rini Soemarno kontrapruduktif karena saat ini ada 98 di BUMN-BUMN yang ada, serta terdapat 1.200 temuan kasus hasil pemeriksaan BPK.
"Maka dari itu komisi VI akan mendalami temuan ini. Jangan sampai terjadi PMN Rp 48 triliun ini hanya menjadi pintu masuk korupsi jenis baru," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno berkeinginan mengucurkan dana Pernyataan Modal Negara (PMN) untuk 35 perusahaan milik negara sebesar Rp 48,01
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pupuk Indonesia Dorong Swasembada Pangan lewat Safari MAKMUR di Cirebon
- Bea Cukai Kawal Pelepasan Ekspor Berkelanjutan Produk Kerajinan Kerang Asal Magelang
- Bea Cukai Dorong Pemahaman Kepabeanan dan Cukai di Kalangan Mahasiswa Melalui CGTC
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit
- Bea Cukai Jakarta Gelontorkan Fasilitas Kawasan Berikat untuk 2 Perusahaan Ini
- Bank Mandiri Hadirkan Kopra Hospital Solution demi Capai Tujuan SDGs di Bidang Kesehatan