Hasrul Azwar Akui Bersahabat dengan Pengusaha Katering Haji
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PPP di DPR Hasrul Azwar membantah kabar yang menyebut dirinya ikut "bermain" di proyek katering haji. Namun, politisi senior asal Sumut itu mengakui, dirinya memang bersahabat dengan banyak pengusaha katering haji yang menjalankan usahanya di Arab Saudi.
"Saya gak pernah (ikut urusan katering haji, red). Saya memang punya banyak sahabat pengusaha katering di Arab Saudi, tapi saya tidak pernah memanfaatkan jabatan saya," ujar Hasrul Azwar kepada JPNN kemarin (23/5).
Tidak seperti biasanya, nada bicara anggota Komisi VIII DPR yang bermitra kerja dengan kemenag itu tampak lemah, tidak bersemangat. Saat ditanya kabar yang menyebut dia ikut main proyek katering haji, dia pun menjawabnya dengan tenang.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Zulkarnain, menyebutkan, dalam kasus korupsi dana penyelenggaraan haji tahun 2013-2013, terdapat penyelewengan di urusan katering, pemondokan, transportasi, yakni mark up.
Sedang Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyebut, lembaga antirsuah itu juga mempersoalkan beberapa pihak yang ikut rombongan Amirul Haj, yang tidak semestinya ongkosnya ditanggung negara.
"Dalam rombongan ikut serta berbagai pihak yang secara hukum tidak dibenarkan ikut dengan menggunakan biaya negara," ujar Bambang, kemarin.
Bagaimana Hasrul bisa kenal dengan para pengusaha katering haji di Arab? Hasrul cerita, sejak tahun 1974 dirinya memang sudah sering ke Arab Saudi. "Sudah sejak usia 20 tahun saja di sana. Saya saat itu sudah menjadi petugas haji, sehingga punya banyak sahabat di sana," kata Hasrul.
Apakah beberapa bulan belakangan pernah menerima curhatan dari sahabatnya itu terkait pengusutan kasus korupsi haji yang dilakukan KPK? "Tidak pernah. Dan saya ini lima tahun memimpin komisi VIII, juga tak pernah memanfaatkan jabatan," imbuhnya lagi.
JAKARTA - Ketua Fraksi PPP di DPR Hasrul Azwar membantah kabar yang menyebut dirinya ikut "bermain" di proyek katering haji. Namun, politisi
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi