Hasto Ajak Baguna Terapkan Dedication of Life ala Bung Karno

Prinsip itu mengandung arti mengabdi pada bangsa dan tanah air Indonesia dengan rasa cinta yang berkobar-kobar.
"Artinya, Baguna punya semangat yang berkobar-kobar. Kita tak ingin menjadi bangsa yang tenang-tenang saja. Indonesia harus jadi bangsa yang besar dan siap jatuh bangun untuk menjadi bangsa yang besar," ucap Hasto.
Pria asal Jogjakarta itu menambahkan, anggota Baguna harus berjuang menolong rakyat karena mengemban misi Pancasila, khususnya gotong royong.
Baguna, imbuh Hasto, harus memegang teguh prinsip membantu yang lemah.
"Inilah yang menunjukkan Baguna menjalankan ideologi Pancasila dalam praktik. Ketika Baguna turun ke rakyat, maka haruslah bisa sampaikan apa itu Pancasila. Baguna harus mampu memberikan penjelasan makna dan filsafat dari setiap sila Pancasila itu," harap Hasto.
Sementara itu, Ribka Tjiptaning mengatakan, PDIP merupakan satu-satunya partai politik di Indonesia yang memiliki badan untuk penanganan bencana alam.
Menurut Ribka, Baguna PDIP melatih seribu prajurit dan pelatih penanggulangan bencana.
Mereka akan mendapatkan pelatihan secara serius di Jawa Tengah.
Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) menggunakan momentum Sumpah Pemuda untuk menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas)
- Hari Pertama Lebaran 2025, Kepala IKN Basuki Hadimuljono Kunjungi Rumah Megawati
- Pramono Anung dan Bang Doel Halalbihalal ke Rumah Megawati Soekarnoputri
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum
- Guntur Romli Optimistis Hasto Menang di Pengadilan: Secara Hukum Posisi Kami Sangat Kuat
- Febri Ditarget KPK Setelah Jadi Pengacara Hasto, Forum Advokat Indonesia Ungkap Kecaman