Hasto Anggap Jokowi Sudah Sejalan dengan PDIP soal Sepak Bola dan Politik
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut partainya dan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi punya kesamaan pandangan agar sepak bola dengan politik tidak dicampurkan.
"Tidak berbeda, itu jelas Pak Jokowi tidak mencampurkan olahraga dengan politik," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu dalam konferensi pers di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (30/3).
Hasto mengatakan politik praktis memang tidak boleh dicampurkan dengan sepak bola, seperti mengibarkan bendera partai saat pertandingan di stadion.
"Jangan pasang bendera partai di stadion-stadion yang ada pertandingan FIFA. Jangan bawa politik praktis. Maksudnya seperti itu, kami sependapat," tutur pria kelahiran Yogyakarta itu.
Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2023.
Hasto menyikapi keputusan FIFA dengan mendorong Presiden Jokowi melobi agar FIFA menerapkan perlakuan sama antara Israel dengan Rusia.
"Melobi ke FIFA agar menerapkan suatu standar yang sama ketika FIFA mencoret Rusia karena aspek kemanusiaan dan hukum internasional diperlakukan yang sama dengan Israel," kata pria berkacamata itu.
Diketahui, FIFA mencoret status tuan rumah Indonesia karena beberapa pihak di tanah air menolak keikutsertaan Israel yang menjadi peserta Piala Dunia U-20.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan parpolnya punya kesamaan pandangan dengan Jokowi.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi