Hasto Anggap Rasa Kemanusiaan dan Idealisme Andi Arief Luntur Sejak Masuk Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut sisi kemanusiaan hingga idealisme Andi Arief meluntur sejak masuk Partai Demokrat (PD).
Hasto mengatakan itu sebagai tanggapan dari pernyataan Andi Arief yang menyamakan dirinya dengan pimpinan PKI DN Aidit.
"Setelah masuk ke Partai Demokrat rasa kemanusiaannya itu juga berkurang, termasuk idealismenya," ujar Hasto dalam keterangan persnya, Minggu (16/10).
Namun, dia enggan mengomentari lebih lanjut pernyataan Andi Arief yang menyamakannya dengan DN Aidit.
"Ya, itu tidak usah ditanggapi. Saya jujur kasihan sama Pak Andi Arief," imbuh dia.
Hasto menyatakan kasihan setelah mendengar perkataan Budiman Sudjatmiko bahwa ada perubahan pada diri Ketua Bappilu PD itu yang sebelumnya beridealisme,
Andi Arief pernah bersama-sama Budiman menjadi kader Partai Rakyat Demokratik (PRD) pertengahan 1990-an.
Rasa kasihan Hasto juga berdasarkan fakta-fakta bagaimana Andi Arief tersangkut kasus sabu dan menerima aliran dana korupsi Rp 50 juta.
Hasto Kristiyanto menyebut sisi kemanusiaan hingga idealisme Andi Arief meluntur sejak masuk Partai Demokrat (PD).
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum
- Guntur Romli Optimistis Hasto Menang di Pengadilan: Secara Hukum Posisi Kami Sangat Kuat
- Febri Ditarget KPK Setelah Jadi Pengacara Hasto, Forum Advokat Indonesia Ungkap Kecaman
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat