Hasto: Api Islam Bung Karno Bangunkan Pancasila dan Memperjuangkan Bangsa-bangsa Asia Afrika
Selain itu, lanjut Hasto, relevansi pemikiran geopolitik Soekarno makin terbukti jika dikaitkan dengan ketegangan global yang terjadi saat ini.
Politikus asal Yogyakarta itu menerangkan dunia melihat perang Rusia-Ukraina belum selesai.
Dampaknya menyentuh aspek yang sangat mendasar terhadap kemanusiaan, mulai menciptakan krisis energi dan ekonomi.
Di sisi lain, lanjut Hasto, ketegangan di Timur Tengah di belakangnya ada kepentingan-kepentingan barat. Kemudian Iran yang di belakangnya ada kepentingan Rusia dan Tiongkok.
“Itu menunjukkan bahwa pemikiran Bung Karno sangat relevan untuk dijabarkan dalam kebijakan luar negeri, dan juga diplomasi pertahanan agar pemerintah RI dapat mengambil inisiatif-inisiatif dalam membangun perdamaian dunia yang abadi,” urai Hasto.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Phil. Al Makin mengatakan Hasto memiliki kompetensi kuat berbicara tentang geopolitik Soekarno.
Sebab, Hasto telah menyelesaikan disertasinya terkait topik itu dan juga seorang praktisi di dunia politik.
Mengenai figur Soekarno, Al Makin mengatakan tak bisa dipungkiri adalah yang bersangkutan ialah Bapak Bangsa Indonesia.
Hasto Kristiyanto menilai pemikiran geopolitik Soekarno masih relevan dengan kondisi saat ini.
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK